Ada orang yang menjadikan penulis sebagai mimpinya, adapula
yang ingin menjadi seorang penulis karena terinspirasi karya-karya penulis
favorie-nya. Apapun itu, setiap orang mampu menulis. Tapi, tidak setiap orang
bisa menjadi seorang penulis. Eits! Jangan salah paham dulu. Ingat pepatah
‘banyak jalan menuju Roma’? Yup, semua mimpi dapat Anda capai bila terus
mengamalkan 3B (berdo’a, belajar, berusaha), Insya’Allah Anda mampu menjadi
seorang beken seperti Dee, Tere Liye, Habiburrahman
El Shaerozi, Andrea Hirata dan penulis-penulis hebat yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu lainnya.
Image from Unplash |
Menjadi seorang penulis yang karyanya lolos dan diterbitkan
salah satu penerbit di Indonesia—apalagi penerbit populer—adalah suatu
kebanggan. Apalagi jika karya Anda menjadi bestseller nantinya? Wah, itu sih
seperti kejatuhan durian runtuh! Wkwkwk... Tapi percaya deh, setiap orang mampu!
Dan kali ini Daily Mocci akan memberikan beberapa tip & trik jitu agar
tulisanmu dapat diterima penerbit, Insya’Allah. Hal yang harus kamu lakukan adalah:
- Naskah harus karya Anda sendiri
Yup! Hal yang paling utama dan terpenting adalah kamu mengirimkan naskah yang kamu buat sendiri, bukan hasil copas atau kamu ambil dari manapun. Sebab, jika kamu mengirimkan kasya orang lain dan orang lain itu tau kamu mengambil karya mereka siap-siap saja dituntut pasal kode ETIK deh. Hehe
- Belum pernah diterbitkan penerbit lain
Kirimlah naskahmu yang belum pernah kamu kirim dan diterbitkan di penerbit lain.
- Pastikan naskahmu unik (tidak pasaran)
Ketika novel Ayat-Ayat Cinta dan Laskar Pelangi muncul,
banyak penulis yang mengusung tema gurun pasir dan kehidupan pesisir sebagai tulisan
mereka. Hal tersebut patut disayangkan. Mengapa demikian? Para penerbit lebih
tertarik dengan naskah-naskah dengan tema baru yang belum pernah
diusung—apalagi oleh penulis beken—yang menarik dan berbeda dan unik. Memang
sih tidak ada salahnya untuk menjadikan sebuah novel menjadi inspirasi dan
patokan untuk menulis novel Anda, tetapi alangkah lebih baiknya sebuah naskah
atau tulisan lahir dari pemikiran dan imajinasi seorang penulis. Bayangkan
ketika banyak novel-novel dengan tema sejenis bertebaran dimana-mana? Jadi,
lebih baik membuat sebuah karya yang berbeda, unik dan bermanfaat alih-alih
mengikuti tren. Insya’Allah, apabila naskah Anda berbeda dan unik pasti lolos
deh!
- Tulis naskah dengan rapi (logis dan sistematis)
Sebelum mengirim naskah kepada penulis (dalam format
fotocopy print-out atau format file) pastikan naskah Anda sudah lolos review
dan final editing! Jangan coba-coba untuk terlena karena kepuasan telah
mengakhiri penulisan salah satu naskah Anda melewatkan salah satu faktor pendukung
ini. Check dan edit ulang untuk merapihkan dan memperbaiki struktur kata,
format huruf, EYD, spasi, dll.
- Bukan kumpulan tulisan
Tulisan tentu saja harus utuh/padu (monograf), bukan
kumpulan tulisan. Kecuali jika Anda mengikuti event-event kepenulisan seperti
lomba puisi.
- Pastikan naskah Anda sesuai kriteria penerbit
Jangan coba-coba mengirim naskah berjumlah 500 halaman
kepada sebuah penerbit yang mensyaratkan panjang naskah maksimal 180 halaman.
Atau jangan coba-coba mengirim naskah yang mengusung tema fiksi kepada penerbit
yang mengkhususkan menerbitkan buku-buku politik. Sebagus dan semenarik apapun
karya Anda, dijamin naskah pasti ditolak penerbit apabila Anda tidak
memperhatikan kriteria naskah penerbit yang Anda tuju. Untuk itu, pastikan Anda
menyesuaikan naskah dengan kriteria-kriteria penerbit yang Anda bidik agar
meminimalisir penolakan. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan seperti:
panjang naskah, font huruf, spasi, tema, dll. Galilah informasi mengenai
kriteria-kriteria naskah penerbit dengan mengecek website-website penerbit yang
Anda tuju!
- Tidak menimbulkan kontroversi
Bijaklah dengan apa yang akan Anda tulis! Jangan karena Anda
ingin populer melalui sebuah tulisan membuat Anda buta dengan hal-hal yang akan
menimbulkan kontroversi, terutama berhubungan dengan moral dan agama. Dan
jadilah seorang penulis yang karya-karyanya mampu memotivasi dan bermanfaat
untuk khalayak umum, alih-alih membuat tulisan yang hanya memberikan hiburan
semata saja.
Itulah beberapa Tips Jitu Agar Tulisanmu Diterima Penerbit versi Daily Mocci, semoga bermanfaat!
0 komentar:
Post a Comment